Tkj1
Minggu, 25 Desember 2016
Contoh laporan ujikom
Contoh Laporan Ujikom TKJ
Selasa, 19 Mei 2015
LAPORAN UJIKOM TKJ1 SMKC AL-MMUSADDADIYAH GARUT
LAPORAN
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI (UJIKOM)
MEMBANGUN GATEWAY INTERNET, DNS, dan PROXY SERVER MENGGUNAKAN ROUTERBOARD
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2014/2015
Disusun Oleh :
Nama : Ghardika yudhistira
NIS :
Program :Teknik Komputer dan Jaringan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ciledug Al-Musaddadiyah Garut
Jl.Mayor syamsu No.2 Telp. (0262) 238585 Fax. (0262) 545866
Jayaraga Garut 44151
2014/2015
Lembar Pengesahan Laporan
LAPORAN
PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
(UJI KOMPETENSI)
Nama :Ghardika Yudhistira
NIS :
KELAS :XII-Teknik Komputer dan Jaringan
Laporan Membuat Project
Menyetujui :
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji serta syukur saya panjatkan kehadiran Alloh SWT, karena atas kebesaran dan kehendak –Nya serta limpahkan karunia dan hidayah-Nya sehingga saya dapat meenyelesaikan laporan Uji Kompetensi jurusan Tekni Komputer dan Jaringan sekolah SMK CILEDUG AL_MUSADDADIYAH GARUT yang berjudul “MEMBANGUN GATEWAY INTERNET, DNS, dan PROXY SERVER “. Tujuan saya ini adalah memenuhi salah satu syarat kelulusan Uji Kompetensi di SMK CILEDUG AL-MUSADDADIYAH GARUT.
Terwujudnya laporan ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari semua pihak, baiknya berupa petunjuk, saran, secara langsung maupun tidak langsung terutama di lingkungan SMK CILEDUG AL-MUSADDADIYAH GARUT.
Dalam Penyusunan laporan ini,saya banyak mendapat hambat dan tantangan yang harus di hadapi. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas petunjuk , bantuan serta bimbingannya kepada:
1. Bapak Drs. Wahyudin, M.Kom. Kepala Sekolah SMK CILEDUG AL-MUSADDADIYAH GARUT.
2. Bapak Bobby,ST. Ketua jurusan Teknik Komputer dan Jaringan..
3. Bapak Fahmi Taufik Zain, ST. Guru Teknik Komputer dan Jaringan.Terima kasih atas semua masukan , dorongan, pengertian dan kebijakannya.
4. Seluruh Guru SMK CILEDUG AL-MUSADDADIYAH GARUT.
5. Bapak Arif Budiman (Selaku Pembimbing).
Saya sungguh menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu dengan hati terbuka ,saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak . Semoga segala budi baiknya yang telah diberikan kepada saya ,mendapatkan imbalan rahmat dan karunia-Nya amin.
Semoga laporan UJIKOM ini dapat bermanfaat bagi sayaa Khususnya da umumnya bagi para pembaca
Garut,Februari 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Maksud
1.3 Tujuan dan manfaat penulisan laporan
1.4 Metode yang digunakan
1.5 Sistematika penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian jaringan komputer
2.2 Router
2.3 Windows
2.4 Mikrotik
2.5 Proxy server
2.6 Internet gateway
BAB III ANALISA DAN PERENCANAAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Komputer Generasi Pertama 7
Gambar 2.2 Komputer Generasi Kedua 10
Gambar 2.3 Komputer Generasi Ketiga 11
Gambar 2.4 Komputer Generasi Keempat 12
Gambar 2.5 Komputer Generasi kelima 13
Gambar 2.6 Motherboard 15
Gambar 2.7 Processor 16
Gambar 2.8 RAM 16
Gambar 2.9 Video card 17
Gambar 2.10 Harddisk 18
Gambar 2.11 Optical disk drive 18
Gambar 2.12 Monitor 19
Gambar 2.13 Keyboard 20
Gambar 2.14 Mouse 20
Gambar 2.15 Power Supply 20
Gambar 2.16 Casing 22
Gambar 2.17 Topologi bus 36
Gambar 2.18 Topologi ring 38
Gambar 2.19 Topologi star 39
Gambar 2.20 Topologi tree 40
Gambar 2.21 Topologi Mesh 42
Gambar 2.22 Topologi Linier 43
Gambar 2.23 HUB 44
Gambar 2.24 LAN Card 45
Gambar 2.25 Konektor RJ 45 46
Gambar 2.26 Kabel UTP (unchielded twist pair) 46
Gambar 2.27 Bridge 47
Gambar 2.28 Cara Kerja Mikrotik 49
Gambar 2.29 Kerja router 53
Gambar 3.1 Gambar kerja 69
Gambar 3.2 Pemasangan Processor 70
Gambar 3.3 Memasang heatsink 71
Gambar 3.4 Memasang RAM 72
Gambar 3.5 Memasangan Motherboard 72
Gambar 3.6 Memasangan Power Supply 73
Gambar 3.7 Memasang kabel data dan kabel power 73
Gambar 3.8 Booting pada windows 7 76
Gambar 3.9 Startting windows 77
Gambar 3.10 Time and currency format 77
Gambar 3.11 install now 78
Gambar 3.12 Setup is stratting services 78
Gambar 3.13 Persetujuan melakukan installasi 79
Gambar 3.14 Custom (advance) 79
Gambar 3.15 Pembagian partisi haddisk 79
Gambar 3.16 Copy windows files 80
Gambar 3.17 Completing installasi 80
Gambar 3.18 Me-restart Installasi 81
Gambar 3.19 Setup is updating setting 81
Gambar 3.20 Setup is starting services 82
Gambar 3.21 Completing installasi 82
Gambar 3.22 Memberikan user name 83
Gambar 3.23 Memberikan password 83
Gambar 3.24 Memasukan Product key 84
Gambar 3.25 Memilih proteksi keamanan 84
Gambar 3.26 Memilih zona waktu 85
Gambar 3.27 Desktop windows 7 85
Gambar 3.28 Mengelupas kabel UTP 86
Gambar 3.29 Memisahkan kabel yang tergulung 88
Gambar 3.30 Merapihkan dan menyusun kabel UTP 88
Gambar 3.31 Memotong kabel 89
Gambar 3.32 Mengunci kabel pada RJ 45 89
Gambar 3.33 Kabel UTP straight siap pakai 90
Gambar 3.34 Menguji kabel dengan cable tester 90
Gambar 3.35 Masuk ke winbox 91
Gambar 3.36 Mengganti nama interface 92
Gambar 3.37 Mengganti nama interface 93
Gambar 3.38 Menambah ip address 93
Gambar 3.39 Menambah gateway 94
Gambar 3.40 Menambah DNS server 95
Gambar 3.41 Menambah ip firewall 96
Gambar 3.42 Menambah DHCP server 96
Gambar 3.43 Melakukan pengujian DHCP 97
Gambar 3.44 Melakukan pengujian DHCP 98
Gambar 3.45 Melakukan pengujian DHCP 98
Gambar 3.46 Menyesuaikan ip access point 99
Gambar 3.47 Login page access point 100
Gambar 3.48 Tampilan setting access point TP-LINK 100
Gambar 3.49 Melakukan instalasi dengan quick setup 101
Gambar 3.50 Melakukan instalasi dengan quick setup 101
Gambar 3.51 Konfigurasi Wireless 102
Gambar 3.53 Mengganti ip address 103
Gambar 3.54 Melakukan cek DHCP hotspot 103
Gambar 3.55 Konfigurasi proxy 104
Gambar 3.56 Menambah firewall 104
Gambar 3.57 Mem-blocking google 106
Gambar 3.58 Mem-blocking facebook 106
Gambar 3.59 Hasil blocking google 107
Gambar 3.60 Hasil blocking facebook 107
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hubungan referensi OSI dan Protokol Internet 32
Tabel 3.1 Daftar Peralatan, Komponen dan Bahan 67
Tabel 3.2 Urutan kabel straight 87
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang saling terhubung yang di manfaatkan untuk dapat berbagi sumber daya seperti printer, modem, file, bisa juga sebagai komunikasi untuk mendapat informasi dan sebagainya, setiap bagian jaringan komputer dapat meminta/ menerima layanan di sebut server.
Dua buah komputer atau lebih yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan yang sering di sebut (LAN card) atau Network interface card (NIC), kemudian di hubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai standar transmisi data, dan terdapat system operasi jaringan, untuk membentuk sebuah jaringan komputer untuk memperluas jaringan tersebut maka di perlukan peralatan tambahaan seperti HUB, Switch, Router, Gateway, Acces point sebagai peralatan interkoneksinya.
Dimasa kini, manfaat dari jaringan komputer sudah banyak dirasakan. Apalagi dalam dunia komunikasi yang serba cepat ini, jaringan komputer seringkali berperan vital dalam kegiatan pendistribusian informasi yang cepat tersebut. Semua komponen yang tegabung dari jaringan komputer harus mampu saling mendukung menghasilkan satu system yang kokoh dan handal untuk melayani setiap permintaan yang di butuhkan oleh pengguna.
dengan banyaknya kebutuhan informasi, internet menjadi salah satu fasilitas untuk memenuhi hal itu. Pemanfaatan dari internet itu banyak hal positif yang kita dapat, namun tidak menutup kemungkinan adanya hal negatif dari penggunaan jaringan dan internet itu sendiri. Maka dari itu dibutuhkan administrasi yang handal dan juga dalam pengelolaannya. Seperti, adanya sistem keamanan pada jaringan, limit bandwidth pada client oleh server, dan lain-lain.
Kita telah mengetahui dan mengenal LAN (Local Area Network), baik dengan kabel ataupun nirkabel (WLAN). Jika terdapat banyak client dan kelas IP yang berbeda, maka diperlukan gateway dalam jaringan itu.
Gateway adalah sebuah perangkat yang berguna untuk menghubungkan satu jaringan komputer atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protocol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang berbeda protocol.
Maka untuk membangun sebuah gateway jaringan, diperlukan Router atau Routerboad sebagai media. Router adalah sebuah perangkat yang berguna untuk menghubungkan jaringan yang berbeda. Sedangkan Routerboard adalah sebuah hardware yang di desain oleh mikrotik, routerboard memiliki berbagai seri dan interface yang di sesuaikan dengan kebutuhan, routerboard menggunakan routerOS sebagai software atau system operasinya.
Dalam Routerboard tersebut, terdapat banyak settingan sistem keamanan jaringan yang bisa kita gunakan untuk meminimalisasi kemungkinan hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti penggunan kuota berlebihan, membuka situs-situs web yang tidak seharusnya dan masih banyak lagi.untuk itu kita bisa menggunakan Bandwith Management, Proxy Server, dan blocking site.
blocking site atau bisa juga disebut dengan pemblokiran website merupakan suatu cara untuk mencegah suatu website yang bisa di akses oleh orang lain menjadi tidak bisa di akses, tujuan utamanya sudah jelas yaitu untuk mencegah user mengakses situs-situs yang berbaur negatif misalkan website pornografi, phising, exploit dan lain-lain. Selain itu juga bisa melindungi pengguna dalam membuka suatu website yang terdapat banyak virus, malware, spyware, dan lain-lain.
Melihat dari perusahaan, instansi, universitas, sekolahan, ataupun lembaga pendidikan yang menggunakan jaringan komputer pasti di butuhkan administrasi jaringan di dalamnya. Contohnya di SMK Ciledug Al-Musaddadiyah GARUT yang memanfaatkan jaringan komputer untuk menjalankan aktivitas sekolahnya.
1.2 Rumusan Masalah.
Sesuai dengan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu routerboard ?
2. Apa itu Gateway ?
3. Apa itu Proxy Server ?
1.3 Maksud
Maksud dari pelaksanaan tugas ini untuk merancang internet gateway di SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan
1. Tujuan penulisan laporan
Sebagai bahan penilaian dan pengembangan tugas akhir yang di selesaikan.
2. Manfaat penulisan laporan
Dari pembuatan laporan UJIKOM ini banyak sekali manfaat yang di perlukan siswa-siswi,antara lain :
a. Menambah wawasan dan keterampilan dalam menyusun dan membuat laporan
b. Dapat meningkatkan pengetahuan baik seecara teori maupun secara praktek.
c. Sebagai bukti tertulis telah di laksanakannya tugas akhir (UJI Kompetensi).
d. Menambah buku bacaan perpustakaan.
e. Melatih siswa-siswi mempertanggung jawabkan hasil kerjanya dalam bentuk laporan tertulis.
1.5 Metode yang di gunakan
Metode yang di gunakan dalam penulisan laporan UJIKOM ini dengaan menggunakan studi pustaka dan praktik.
1.6 Sistematika penulisan
Adapun sistemaatika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini berisikan tentang latar belakang , maksud dan tujuan pelaksanaan UJIKOM, tujuan dan manfaat penulisan laporan, metode yang di gunakan dalam penulisan dan sistematika penulisan .
BAB II PEMBAHASAN
Pada bab ini pembahasan tentang proses pengerjaan Membangun Internet Gateway, Dns, dan Proxy Server Menggunakan Routerboard di mulai dari perakitan ,proses instalasi OS, sampai settingan routerboard, serta alat dan bahan yang di gunakan.
BAB III TEMUAN
Pada bab ini berisi tentang keterlaksanaan (faktor pendukung dan penghambatan) manfaat yang di rasakan oleh pengguna, serta pengembangan/ tidak lanjut.
BAB IV PENUTUP
Pada bagian ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran dari penulis.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Personal Computer (PC)
2.1.1 Pengertian Komputer
komputer adalah perangkat yang saling terhubung di antaranya motherboard, processor, RAM, harddisk, DVD Rom, dan perangkat lainnya. komputer berasal dari bahasa yunani “computare” yang berarti memperhitung atau menggabungkan, kata “com” berarti menggabungkan dalam pikiran atau secara mental, sedangkan “putare” berarti memikirkan perhitungan atau penggabungan. Dalam bahasa inggris “to compute” yang artinya menghitung
definisi komputer secara luas adalah system pengelola informasi atau yang mengolah informasi. Ada juga pengertian yang lainnya tentang komputer yang di pakai selama bertahun-tahun, dan ada juga beberapa kata yang mengandung arti komputer. Sehingga dalam pengertian terdapat pula seperti jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, slide rule dan semua komputer elektronik yang kontempore. Jadi komputer dapat di artikan sebagai “suatu perangkat elektronik atau sekumpulan perangkat elektronik yang bekerja secara otomatis.
2.1.2 Sejarah Komputer
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
Gambar 2.1 Komputer Generasi Pertama
Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti : mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
Sejarah perkembangan komputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Pada generasi ini komputer masih banyak mengeluarkan panas.
2. Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacum Tube).
3. Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
4. Untuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
5. Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
6. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
7. Prosesnya relatif lambat.
8. Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
9. Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
10. Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
Gambar 2.2 Komputer Generasi Kedua
Generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapat menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya mengubah semua ukuran mesin-mesin elektrik. Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
2. Kapasitas memori utama sudah lumayan besar.
3. Sirkutinya adalah transistor.
4. Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
5. Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
6. berorientasi pada bisnis dan teknik
7. Proses operasi sudah cepat
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
Gambar 2.3 Komputer Generasi Ketiga
Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa (Quartz rock). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
4. Komputer Generasi Keempat (1979-Sekarang)
Gambar 2.4 Komputer Generasi Keempat
Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
2. Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)
5. Komputer Generasi Kelima
Gambar 2.5 Komputer Generasi Kelima
Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya : LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocessor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat microprocessor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.
2.1.3 Hardware Komputer
1. Motherboard
Gambar 2.6 Motherboard
Motherboard adalah komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya.
Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut.
2. Processor
Gambar 2.7 Processor
Jika sebuah komputer diibaratkan sebagai seorang manusia, maka processor adalah otak manusia tersebut.Processor atau CPU (Central Processing Unit) adalah sebuah komponen komputer yang bertugas untuk mengeksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan. Sebelum membeli sebuah processor kalian harus mencari tahu terlebih dahulu socket processor apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah socket AM2, socket LGA 775, atau lain sebagainya.
3. RAM
Gambar 2.8 RAM (Random Access Memory)
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, yaitu sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random. Sebelum membeli sebuah RAM kalian harus mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah SDRAM, DDR, DDR2, atau lain sebagainya.
4. Video Card
Gambar 2.9 Video Card
Video card ini adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor. Sebelum membeli sebuah video card, kalian harus mencari tahu terlebih dahulu slot video card apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lain sebagainya.
5. Hard Disk
Gambar 2.10 Harddisk
Harddisk adalah komponen komputer tempat kita menyimpan data.Semakin besar kapasitas hard disk yang kita miliki di komputer kita maka semakin banyak juga data yang bisa kita simpan di komputer kita tersebut. Sebelum membeli harddisk kalian harus mencari tahu terlebih dahulu interface harddisk apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah IDE, SCSI, SATA, atau lain sebagainya.
6. Optical Disc Drive
Gambar 2.1 1 Optical Disc Drive
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya. Sebelum membeli sebuah optical disk drive kalian harus mencari tahu dulu interface apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah IDE, SATA, atau lain sebagainya.
7. Monitor
Gambar 2.12 Monitor
Monitor adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang di-output dari video card. Monitor komputer yang banyak tersedia di pasaran saat ini adalah monitor CRT (monitor tabung) dan monitor LCD, namun saat ini kebanyakan orang-orang lebih memilih menggunakan monitor LCD (terutama di kantor-kantor) karena monitor LCD ini selain tampilannya lebih modern, juga memiliki kelebihan lainnya yaitu hemat space dan hemat listrik.
8. Keyboard
Gambar 2.13 Keyboard
Keyboard adalah sebuah komponen komputer inputan yang berfungsi sebagai alat untuk mengetikkan sesuatu.Selain keyboard standard, keyboard komputer saat ini memiliki model bermacam-macam, seperti keyboard mini, keyboard fleksibel yang bisa dilipat, keyboard wireless yang menggunakan bluetooth, dan lain sebagainya.
9. Mouse
Gambar 2.14 Mouse
Mouse adalah komponen komputer inputan yang berfungsi untuk menggerakan cursor di layar monitor kita dan untuk meng-klik sesuatu seperti tombol-tombol di sebuah program aplikasi. Mouse juga bermacam-macam modelnya, ada mouse standard, mouse untuk keperluan gaming, mouse wireless yang menggunakan bluetooth, dan lain sebagainya.
10. Power Supply
Gambar 2.15 Power Supply
Power supply adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke komponen-komponen komputer lainnya seperti motherboard, harddisk, optical disk drive, dan lain sebagainya.
11. Casing
Gambar 2.16 Casing
Casing komputer adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, harddisk, dan lain sebagainya. Casing komputer ini dibedakan berdasarkan ukurannya yang sering disebut juga sebagai form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini mengacu kepada form factor motherboard yang didukungnya.
2.2 Sistem Operasi
2.2.1 Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. System operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sitem dalam sistem komputer. Tanpa system operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
2.2.2 Windows
a) Pengetian Windows
Windows adalah bahasa Inggris yang artinya dalam bahasa indonesia adalah jendela-jendela, namun jika dikaitkan dengan istilah komputer pengertian windows bisa menjadi lain. Windows adalah sebuah sistem operasi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan Amerika yang bernama Microsoft. Sistem operasi adalah sistem dasar untuk mengoperasikan sebuah alat elektronik. (Sebagai gambaran lain, dalam istilah handphone kita mengenal adanya sistem operasi bernama bernama symbian)
Sejak ditemukan, sistem operasi Windows buatan microsoft memang seakan-akan menjadi sistem operasi wajib bagi para pengguna komputer. Itu karena OS ini mudah digunakan dan memiliki tampilan yang menarik.
b) Macam-macam Windows
1. Windows 1.0
Windows Ini adalah merupakan sistem operasi pertama kali yang di luncurkan oleh Microsoft Windows yang disebut dengan Windows 1.0, versi ini memang banyak mempunyai kekurangan maklum ini adalah versi yang pertama sehingga kurang populer dipasaran. Pada awalnya versi ini mau dinamakan dengan Interface Manager tetapi pihak Microsoft tidak setuju.
2. Windows versi 2.0
Beberapa tahun kemudian windows meluncurkan windows versi 2, versi ini pun bisa sedikit populer di bandingkan versi sebelumnya. Yang membuatnya populer adalah karena adanya grafis buatan dan adanya Microsoft excel dan Microsoft word. Ini merupakan awal kesuksesan dari Microsoft.
3. Windows 3.0
Microsoft Windows mencapai kesuksesan yang signifikan akhirnya meluncurkan windows versi 3.0 pada tahun 1990. Versi ini menawarkan kemampuan terhadap aplikasi windows, juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan aplikasinya di MS – DOS secara serentak. Versi ini dapat dijalankan dengan 3 modus yakni dengan modus real, standart, 386 Enhanced dan juga kompetibel dengan intel.
4. Windows NT
Microsoft terus melakukan pengembangan hingga akhirnya merilis Windows NT. Tetapi versi ini kurang begitu banyak dukungan dari driver karena pengembangannya dianggap rumit oleh beberapa pengembang. Versi ini juga dianggap boros sumber daya walaupun menawarkan performa yang tinggi.
5. Windows 95
Versi ini di desain dengan arsitektur 32bit, meskipun kernel masih ada beberapa yang menggunakan 16bit demi alasan kompatibilitas kebelakang. GUI yang baru yang membuat versi ini berbeda. Versi ini diluncurkan pada 24 agustus 1995.
6. Windows NT 4.0
Versi ini sukses mengancam dominasi UNIX dipasar korporat. Dikembangkan sebagai bagian untuk memperkenalkan windows NT ke pasar workstastion. Memiliki antarmuka yang hampir sama dengan windows 95.
7. Windows 98
Di perkenalkan pada 25 juni 1998, versi ini di anggap sebagai revisi minor terhadap windows 95. Di dukung oleh sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar yaitu 2GB. Versi ini di klaim sebuah versi windows 9x yang paling stabil diantara versi 9x sebelumnya.
8. Windows 2000
Dirilis pada tahun 17 februari 2000 yang tang merupakan versi sebelumnya dikenal dengan Windows NT 5.0. windows 2000 diciptakan dengan tujuan dapat memperoleh dari pangsa pasar workstation dan pasar server. Versi ini berbasis kernel NT yang terakhir yang mengharuskan si pemakai melakukan aktivasi. Windows ini dapat memperbarui komputer yang sebelumnya memakai windows 98.
9. Windows Me
Di rilis pada September 2000. Versi ini lebih menonjol dengan dukungan multimedia dan internet yang lebih baik, juga memasukkan sistem restore yang megizinkan penggunanya untuk mengembalikan keadaan kembali seperti semula.
10. Windows XP
Diluncurkan pada tahun 2001, versi ini menggunakan kernel windows NT 5.1 yang terkenal karena kestabilannya. Versi ini dikenal sebagai versi yang paling lama karena berkisar dari tahun 2001 sampai tahun 2007.
11. Windows Vista
Dirilis pada 30 november 2006 dirancang agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dan juga memikat si pengguna dengan adanya Windows Aero GUI dan juga menawarkan internet explorer yang lebih aman serta windows media player.
12. Windows 7
Selanjutnya adalah rilis terbaru yaitu Windows 7 dirilis pada 22 oktober 2009 memiliki keamanan dan fitur – fitur yang baru. Dan juga memiliki fitur yang unik yaitu gadget yang bebas di taruh di desktop.
13. Windows 8
Di luncurkan pada tahun 2011 yang pertama kalinya menggunakan start menu metro. Dan versi ini terus berkembang hingga saat ini yang di kenal dengan windows 8.1. versi yang ini memiliki fitur yang unik diantaranya proses penginstalan dan booting yang cepat.
2.3 Jaringan Komputer
2.3.1 Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang terhubung dengan perangkat lainnya yang dirancang untuk dapat bekerja bersama-sama dalam berbagai manfaat dan tujuan antara lain untuk berkomunikasi, akses informasi, menerima maupun memberikan layanan. Bagian yang menerima layanan disebut client dan bagian yang memberikan layanan disebut server. Sistem ini terkenal sebagai client-server yang sudah digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan, atau bahkan jutaan node. Selain itu komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. Didalam jaringan komputer terdapat lapisan layer jaringan yang disebut dengan OSI (Open System Interconnection) jaringan.
Model OSI diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan didalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
Tabel. Hubungan referensi OSI dan Protokol Internet
MODEL OSI TCP/IP PROTOKOL TCP/IP
No LAPISAN NAMA PROTOKOL KEGUNAAN
7 Aplikasi Aplikasi DHCP (Dynamic host Configuration Protocol) Ptorokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Network News Transfer Protocol) Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol) Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block) Protokol untuk transfer berbagai serrver file DOS dan Windows
6 Presentasi SMTP (Simple Message Block) Protokol untuk petukaran mail
SNMP (Simple Nework Managemen Protokol)
Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trival FTP) Protokol untuk transfer file
5 Sessi NETBIOS (Network Basic Input Output System) BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4 Transport Transport TCP (Transmission Control Protocol) Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protokol) Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3 Network Internet IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol) Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2 Datalink LLC Network Interface PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk Point to Point
SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1 Fisik
Tabel 2.1 Hubungan referensi OSI dan Protokol Internet
2.3.2 Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1. Sharing Resources
Sharing Resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab itulah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiaap saat.
4. Pengembangan Dan Pemeliharan
Pengembangan peralatan dapat di lakukan dengan mudah dan menghemat biaya, kareana setiap pembelian komponen seperti printer,maka tidak perlu membeli sejumlah komputer yang ada, tetapi cukup satu buah printer itu dapat di gunakan secara bersama-sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada kompuer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem jaringan komputer dapat membrerikan perlindungam terhadap data, karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada pada pemakai serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien Dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama-sama akan mendapatan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasiyang diakses selalu up to date(terbaru), karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pengguna.
2.3.3 Jenis- jenis jaringan komputer
a) Berdasarkan Skala Atau Luasanya :
a. Lokal Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
b.Metropolitan Area Network (MAN) adalah menggunakan prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya yang lebih luas yaitu sekitar 10-50 km.
c. Wide Area Network (WAN) yaitu jaringan lomputer yang menghubungkan antar negara atau benua ini sama dengan internet.
b) Berdasarkan fungsinya :
a. Clinet server yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah servical layanan bisa diartikan oleh sebuah komputer atau lebih.
b. Peer to peer yaitu jaringan komputer yang dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan
c) Berdasarkan Topologinya.
Jenis-jenis topologi jaringan komputer yaitu suatu jenis jaringan yang saling berkaitan atau suatu jaringan yang saling berhubungan antara jaringan komputer yang satu dengan yang lainnya yang dapat melakukuan pertukaran informasi maupun pertukaran data. Jaringan tersebut dinamakan topologi jaringan.
d) Berdasarkan Media Transmisi Data :
a. Jaringan berkabel ( wired network )
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringna berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b. Jaringan tanpa kabel/ nirkabel (Wi-fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombag elektromagnrtik. pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombnag elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar jaringan komputer.
2.3.4 Jenis- jenis topologi jaringan komputer
1. Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Gambar 2.17 Topologi Bus
Kelebihan Topologi Bus :
a. Layout kabel sederhana sehingga intalasi relatif lebih murah.
b. Kerusakan satu komputer client tidak akan mengpengaruhi komunikasi antar client lainnya.
c. Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah.
d. Penambahan dan pegurangan terminal dapat dilakukan tanpa menggangu operasi yang berjalan.
Kekurangan Topologi Bus :
a. Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal.
b. Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
c. Kemungkinan akan tenjadi tabrakan data (data collision ) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
d. Keamanan data kurang terjamain.
e. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
2. Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincin yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan dihubungkan pada sebuah cicncin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan konsentrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Gambar 2.18 topologi ring
Kelebihan Topologi Ring :
a. Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat .
b. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
c. Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan Topologi ring :
d. Kerusakan pada setelah satu media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan.
e. Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih manfaat.
f. Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau mode menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
3. Topologi Star
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yag disebut concentrator bisa berupa HUB atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Gambar 2.19 Topologi Star
Kelebihan topologi star :
a. Karena setiap komponen di hubungkan langsung kesimpul pusat maka pengelolan menjadi mudah.
b. Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
c. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
d. Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolan jaringan.
Kekurangan topologi star :
e. Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi.
f. Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
g. Boros dalam penggunan kabel.
h. Kondisi HUB harus tetap baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga komputer tidak dapat saling berkomunikasi.
4. Topologi Tree (pohon)
Topologi tree (pohon) adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Gambar 2.20 topologi tree
Kelebihan Topologi Tree :
a. Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik kondisi HUB.
b. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur.
c. Mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi repeatrer yang dimiliki oleh HUB .
Kekurangan Topologi Tree :
d. Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
e. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal dalam jaringan .
f. Kabel yang di gunakan menjadi lebih banyak sehingga di perlukan perencanaan yang matang dalam mengaturnya, termasuk didalamya adalah tata letak ruangan.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah topologi yang tidak dimiliki aturan dalam koneksi karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksidan ada kemungkinan boros dalam pemakian media transmisi. Setiap perangkat terhubung secara langsung keperangkat lainya yang ada di dalam jaringan. akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang di tuju (dedicated links).
Gambar 2.21 topologi mesh
Kelebihan topologi mesh :
a. Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
b. Data dapat dikirim langsung ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer tujuan tanpa harus melaui komputer lainnya lebih cepat.
c. Satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju.
d. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar kelompok.
Kekurangan Topologi Mesh :
e. Setiap perangkat harus memiliki 1/0 port.
f. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
g. Intalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
h. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang terlebih.
6. Topologi Linear
Topologi ini merupakan perluasan dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.
Gambar 2.22 topologi linear
Kelebihan Topologi Linear :
a. Sederhana jaringannya.
b. Hemat kabel.
c. Mudah untuk dikembangkan.
Kekurangan Topologi Linear :
d. Deteksi kesalahan sangat kecil.
e. Keamanan kurang terjamin.
f. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.
2.3.5 Perangkat jaringan komputer
1. HUB
HUB adalah alat penghubung antar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh HUB. HUB digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di HUB, maka akan tersalin ke port lainnya di HUB yang sama dan semua komputer yg tersambung di HUB yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini HUB sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. alasan penggantian ini biasanya adalah karena HUBmempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. HUB dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Gambar 2.23 HUB
2. Kartu jaringan (LAN Card)
Kartu jaringan atau LAN card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan komputer. Banyak jenis dan merek kartu jaringan yang beredar dipasaran,namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan itu yaitu ada kartu jaringan tipe ISA atau PCI dengan kecepatan 10-100 Mbps, oleh karena itu pemasangan kartu jaringan harus di sesuaikan dengan HUB atau switch yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang di dukungnya. Di samping itu juga mengesampingkan kualitas produk. komputer jenis baru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan network interface yang umumnya onboard sistem, artinya sudah terpasang pada motherboard sehingga tidak perlu lagi dipasang LAN card.
Gambar 2.24 LAN card
3. Konektor RJ 45
Untuk menghubungkan kabel UTP (Unshielded Twist Pair) diperlukan konektor RJ 45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang dikedua ujung kabel dengan peralatan tang khusus kabel UTP dan RJ 45.
Gambar 2.25 konektor RJ 45
4. Kabel UTP (Unshielded Twist Pair)
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan LAN, namun yang paling banyak dipakai pada jaringan LAN saat ini yaitu kabel UTP.
Gambar 2.26 kabel UTP (Unshielded Twist Pair)
5. Bridge
Bridege adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dari bridge table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, danbridge hanya akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu sangat diperlukan Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai: Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network. Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
.
Gambar 2.27 bridge
2.4 Mikrotik
2.4.1 Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasis Linux khusus untuk komputer yang difungsingkan sebagai router, mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Admistrasi bisa dilakukan melalui windows application (winbox), selain itu instalasinya dapat dilakukan pada komputer. Komputer yang akan dijadikan router mikrotik tidak memrlukan resources yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya sebagai gateway.
Mikrotik O.S adalah salah satu Operating Sistem Router bawaan dari Linux. Mikrotik banyak digunakan dikalangan warnet, organisasi, akademi, dan keperluan-keperluan lainnya yang digunakan dalam suatu jaringan computer, mikrotik banyak dikembangkan karena settingnya yang mudah dan instalasinya yang sedehana, sistem keamanan yang ditawarkan dari mikrotik OS ini cukup kuat dan susah untuk ditembus.
Gambar 2.28 cara kerja mikrotik
2.4.2 Sejarah Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengn Rusia. Pembentukanya diprakarasi oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang ilmuan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di latvia ia berjumpa dengan Arnis seorang sarjana fisika dan mekanik sekitar tahun 1995.
Tahun 1996 John Trully dan Trnis mulai me-routing dunia (visi mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2 mbps si Molcova, tenaga Latvia, baru kemudian melayani lima pelangganya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan menbuat wireless ISP ( WISP) tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan ke seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John Trully dan Arnis, karena saat itu mereka membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelangganya. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah karnel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf R & D mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan mikrotik, mereka pula tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, mikrotik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi pengguna komputer dan perangkat lunak.
2.4.3 Akses Mikrotik
Untuk mengkonfigurasi mikrotik terdapat beberapa cara yaitu dengan cara memberikan perintah langsung pada Mikrotik yang telah di pasang di komputer atau dengan cara me-remote. Ada beberapa cara untuk dapat mengakses mikrotik dengan cara jarak jauh atau remote.
1. Via consule
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via consule/shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl) atau telnet.
2. Via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/ remote menggunakan software tool winbox.
3. Via web
Mikrotik juga dapat diakses via web/ port 80 dengan menggunakan browser.
2.4.4 Fitur – fitur mikrotik
Penanganan protokol TCP/IP
a. Firewall dan NAT
b. Routing –static routing
c. Data rate management
d. Hotspot
e. Point-to-point tunneling protocols
f. Simple tunnes
g. Ipsec
h. Web proxy
i. Cashing DSN client
j. DHCP
k. Universal client
l. VRRV
m. Upnp
n. NTP
o. Monitoring/ accounting
p. SNMP
q. M3P
r. MNDP
s. TOOLS
Layer 2 konektivitas
t. Wireless
u. Bridge
v. Virtual LAN
w. Synchonous
x. Asyncronous
y. ISDN
2.5 Router
2.5.1 Pengertian Router
Router adalah alat yang berfungsi untuk mengantarkan paket data dalam sebuah jaringan. Router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda kelas satu tepatnya host id sehingga pengaturan tersebut membutuhkan router.
2.5.2 Fungsi Router
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi), sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengatahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Ilustrasi cara kerja router :
Gambar 2.29 kerja router
Pada gamabar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router, network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0.
c. Komputer A mengirim data ke komputer c, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
d. Begitu pula ketika komputer f mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
e. Barulah ketika komputer f mengirimkan data ke komputer B, maka router akan meneruskan paket data tersebut ke komputer B.
2.5.3 Macam-macam Router
1) PC Router
Istilah PC router bila kita lihat berasal dari dua kata yaitu PC dan Router. PC (personal computer) adalah perangkat set computer yang umumnya kita gunakan dalam kehidupan untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan permasalahan atau persoalan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Router adalah perangkat keras yang di gunakan untuk merutekan jalur data antar network, mengatur lalu jalur data antar network sehingga proses transfer data dapat berlangsung dengan baik dari jaringan satu ke jaringan yang lainnya. Router juga dapat di artikan sebagai perangkat keras yang berfungsi untuk memfasilitasi transmisi paket data melalui jaringan komputer. Dari pengertian PC dan Router yang dijelaskan tadi,jadi pengertian PC Router yaitu perangkat pengatur lalu lintas data antar segmen jaringan yang berbeda dengan memanfaatkan computer sebagai device atau alatnya.
Dengan pengertian lain PC Router itu sendiri PC yang di modifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi layaknya sebuah router yang mengatur lalu lintas data. Dengan menggunakan PC sebagai router jaringan, maka kita dapat memanfaatkan PC yang spesifikasinya tinggi sebagi router, sehingga kita bisa menghemat biaya, dibandingkan dengan dedicated router yang di gunakan sebagai router yang harganya relatif mahal dan maintenance terhadap jenis router ini cukup sulit.
PC yang digunakan sebagai router memiliki kelebihan dan kekurangan di antaranya :
a) Kelebihan
Lebih murah dalam segi biaya bila di bandingkan dengan router.
Mudah dalam penyetingan dalam configurasinya.
Dapat berfungsi sebagai router atau juga PC (Multifungsi) .
Maintenance atau perawatannya lebih mudah.
Hemat biaya karna tidak perlu membeli dedicated router.
Dapat diinstal system operasi yang khusus di desain untuk router.
System yang di gunakan berbasis Windows, Linux atau Unix.
b) Kekurangan
Pilihan koneksinya terbatas dan tergantung jumlah network card dan slot PCI yang tersedia.
Kestabilan kerjanya tidak sebaik dedicated router.
Bila device computer mengalami masalah maka router itu sendiri tidak akan berfungsi.
Kinerja computer akan menjadi lambat atau berat.
2) RouterBoard
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. RouterBoard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karna dalam satu board tertanam prosesor, RAM, ROM, dan memori flash.
RouterBoard menggunakan RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server, dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri RouterBoard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi, sebagai wifi accsees point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. Seperti seri RB411, RB433, RB600. Dan sebagian besar ISP wireless menggunakan RouterBoard untuk menjalankan fungsi wirelesnya baik sebagai AP ataupun client. Dengan RouterBoard anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi.
Karena semua fungsi pada router sudah ada dalam RouterBoard. Jika di bandingkan dengan PC yang diinstal routerOS, RouterBoard ukuranya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. Untuk di gunakan di jaringan wifi bisa dipasang towed menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan personal computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas control dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang di buat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat di terapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) management, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, system hotspot, Virtual private Netword (VPN) server.
2.6 Access Point
2.6.1 Pengertian access point
Dalam ilmu jaringan komputer, pengertian Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. WirelessAccess point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.
2.6.2 Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Sebagai Hub atau Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/ nirkabel,
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Di bawah ini merupakan sebuah Wireless Access Point Router buatan Linksys
a. Penerapan Wireless Acces Point
Hotspot merupakan salah satu penerapan WIreless Acces Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota-kota besar atau di daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus tersambung ke jaringan internet.
b. Wireless Access point VS Wireless Ad Hoc
Ad Hoc digunakan untuk koneksi antara dua perangkat atau lebih tanpa menggunakan Wireless Acces Point, perangkat dapat berkomunikasi secara langsung jika masih dalam jangkauan. Ad Hoc umumnya digunakan untuk pertukaran data yang ringkas atau multiplayr game LAN karena seting yang mudah dan tidak memerlukan Acces Point. Karena menggunakan tipe peer-to-peer, koneksi Ad Hoc mirip dengan bluetooh dan umumnya tidak direcomendasikan untuk instalasi permanen.
Untuk akses internet melalui jaringan Ad Hoc, menggunakan fitur seperti Connection Sharing Windows ‘internet. Ad Hoc hanya dapat bekerja dengan baik dengan beberapa perangkat yang lokasinya berdekatan satu sama lain, jaringan Ad Hoc tidak cocok untuk skala besar.
2.7 Gateway
2.7.1 Definisi gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protocol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protocolnya berbeda.
Istilah gateway merujuk kepada hardeware atau software yang menjembatani dua aplikasi yang atau jaringan yang tidak compatible, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda.
2.8 Proxy server
Adalah sebuah program komputer yang dapat berfungsi untuk melakukan request terhadap content dari internet dan internet. Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk setiap komputer client. Dalam menjalankan tugasnya proxy server tidak terlihat oleh komputer client, sebagai contoh saat seorang pengguna yang berinteraksi dengan internet melalui proxy server tidak akan mengetahui bahwa proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpresentasikan request-request tersebut seolah-olah datang secara langsung dari komputer client. Bukan dari proxy server. Proxy server juga dalam suatu jaringan memiliki tiga fungsi utama yaitu :
2.8.1 Connection sharing
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, Pengguna tidak langsung behubungan dengan jaringan luar, tetapi harus melewati suatu gateway yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal (private) dan jaringan luar (publik), gateway ini sangat penting karena jaringn lokal harus dapat di lindungi dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet dan hal tersebut akan sulit dilakukan bila tidak ada garis batas yang jelas antara jaringan lokal dengan internet. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dan pengguna lokal akan terhubung kepadanya, kemudian dengan koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakaan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connecation sharing ).
2.8.2 Filtering
Merupakan sebuah usaha pengamanan atau pembatasan sehingga dengan adanya filtering sebuah proxy server dapat mengamankan dan membatasi hak akses client pada jaringan pribadi. proxy server memperbaharui request layanan pada jaringan eksternal atas nama client mereka pada jaringan pribadi dan secara otomatis membunyikan identitas dan jumlah client pada jaringan internal dari jaringan eksternal. Karena posisi mereka diantara client internal dan server publik, proxy juga dapat menyimpan content yang sering diakses ke jaringan publik tersebut. Kebanyakan implementasi nyata proxy sircuit meliputi pemfilteran paket dan network address translation untuk membangun firewall yang utuh.
2.8.3 Chacing (internetobject chacing)
Adalah suatu cara untuk menyimpan hasil permintaan internet-object, seperti data yang ada pada http://, FTP, dang hoper protocol untuk membuat sistem dekat dengan permintaan dari pada ke sumber aslinya. Web browser dapat menggunakan local squid shace sebagai proxy http:// server, ini akan mengurangi waktu akses seperti halnya penghematan bandwith. Dengan kata lain klien tidak harus melakukan kontak dengan server untuk meminta layanan akan tetapi client dapat mendapatkan layanan data yang sudah tersimpan pada proxy server, dengan hal ini maka akses akan semakin cepat.
BAB III
ANALISIS DAN PENELITIAN
3.1 PROFIL SMK CILEDUG AL-MUSADDADIYAH GARUT
3.1.1 Visi, Misi, dan Strategis
1. Visi
Menjadi lembaga diklat yang menghasilkan sumberdaya manusia yang professional yang mampu berkompetensi ditingkat nasional dan internasional, yaitu :
a) Prestasi meningkat, lulusannya unggul, mudah diterima oleh masyarakat, dunia kerja/ bisa berwiraswasta.
b) Amanah, professional dalam melaksanakan tugas, serta peduli terhadap pembaharuan lingkungan.
c) PAI merupakan mainstreaming.
2. Misi
Melaksanakan pembelajaran yang berwawasan keunggulan untuk menghasilkan tamatan yang taqwa, mempunyai semangat untuk kerja dan kemampuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kehidupannya, diantaranya :
a) Mewujudkan peningkatan mutu.
b) Membina pencapaian akhlak dan budi pekerti yang luhur.
c) Mewujudkan personal yang sehat dan terampil dalam beretos kerja.
d) Meningkatkan pelayanan/ kerja secara optimal.
e) Meningkatkan budaya tertib dan bersih.
f) Meningkatkan program diklat yang mengacu pada standar kompetensi dengan competency based training.
g) Peningkatan program keahlian.
h) Mengembangkan system pendidikan yang terintegrasi antara jalur pendidikan sekolah dan luar sekolah, berwawasan global yang berakal pada norma nilai budaya bangsa Indonesia.
i) Meningkatkan pendidikan.
3. Strategi
a) Penataan kelembagaan
Konsilidasi kelembagaan.
Optimalisasi semua sumber daya pendidikan.
Menjalin hubungan dan mekanisme kerja yang baik antara seluruh komponen pendidikan dan dunia industri, duniausaha termasuh juga instansi pemerintah dan swasta.
Meningkatkan pelayanan administrasi sekolah yang baik.
b) Peningkatan mutu diklat
Pemanfaatan pelaksanaan krikulum.
Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan.
Memberdayakan MGMP/ MGBS dan OSIS.
Menambahan jam belajar tingkat tiga untuk memberikan pengayaan.
Pembinaan keterampilan sekolah, diantaranya :
a. Peningkatan kebersihan.
b. Penghijauan dengan tanaman peneduh atau bunga.
c. Pemeliharaan bangunan dan saran fisik sekolah.
d. Keputrian.
Memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Pemanfaatan lingkungan dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Pendekatan mata pelajaran menjadi pendekatan pembelajaran berbasis supervise kelas.
Penataan system penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan menuju penginkatan peran SMK menjadi pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan yang terpadu.
Meningkatkan ilmu pengetahuan.
3.2 Tujuan SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut
1) Mempersiapkan tamatan yang memiliki kepribadian dan berakhlak mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai program keahlian pilihannya.
2) Membekali peserta untuk berkarir, mandiri dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja sesuai dibidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.
3) Membekali peserta didik sikap yang professional untuk mengembangkan diri dan mampu berkompetensi ditingkat nasional, regional dan internasional.
3.3 Perancangan
Saya mengusulkan untuk membangun gateway internet pada system jaringan SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut sebagai berikut :
3.3.1 Peralatan, komponen dan bahan yang di perlukan
a. PC Client/ Laptop
b. Router
c. HUB/ Swich
d. Kabel Tester
e. Konektor RJ 45
f. Kabel UTP
g. Crimping Tool
h. Obeng (-) dan plus (+)
i. Stabilizer
j. Modem (internet)
3.3.2 Keselamatan kerja
a. Berdo’a sebelum melakukan praktek.
b. Gunakan alat keselamatan kerja berupa baju praktek, sepatu karet (anti static) dan gelang anti static.
c. Saat menghidupkan komputer dan mematikan gunakan prosedur yang benar.
d. Selalu mematikan melalui shut down
3.3.3 Daftar Peralatan, Komponen dan Bahan
No Nama
Alat, Komponen/ Bahan Spesifikasi Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5
1 Router Minimal Mikrotik RB750
2 PC Client/ Laptop a. OS Windows 7
b. Proccessor AMD Sempron 1,4 Ghz
c. RAM 1 GB
d. HD 80 GB
e. VGA 1024 x 768
f. NIC 10/ 100 Mbps
g. Monitor 14”
4 Swich/ HUB Min 4 Port
5 Crimping Tool Untuk RJ 45
6 Cabel Tester Untuk RJ 45
7 Obeng (+) Untuk Screw PC
8 Obeng (-) Untuk Screw PC
9 Koneksi Internet Min 1 Mbps
Bahan
10 Kabel UTP 10 Meter
11 Konektor RJ 45 6 Buah
Tabel 3.1 Daftar Peralatan, Komponen dan Bahan
3.3.4 Tugas
Membangun Gateway Internet, DNS, dan Proxy Server Menggunakan RouterBoard dengan ketentuan konfigurasi :
a. Konfigurasi Server
1. IP Internet = Sesuai dengan network yang diberikan ISP
2. IP LAN = 195.195.195.1/26
3. Gateway = Sesuai dengan IP yang di berikan oleh ISP
b. Konfigurasi PC Client
1. IP LAN = 192.168.7.xxx/26
2. Gateway = 195.195.195.1/26
c. Konfigurasi Akses Point
1. IP LAN = 192.168.10.1/26
2. Gateway = 195.195.195.1/26
d. Konfigurasi Proxy Server
1. Sistem Operasi = Mikrotik
2. Port Proxy = 3128
3. Chace Manager = ghardika@smkciledug.sch.id
4. DNS Server = 195.195.195.1/26
5. Proxy Server dengan Bloking Site
http://www.google.com
http://www.facebook.com
e. Konfigurasi Router
1. NAT = Yes
3.4. Membuat perancangan sesuai dengan topologi jaringan
Gambar 3.1 gambar kerja
3.5 Merakit PC Client
3.5.1 Cara Merakit Komputer
Langkah-langkah perakitan komputer untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang baik, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak di perlukan yang namanya menyolder atau memasang perangkat elektronik lainya, karna anda hanya memasang dan menghubungkan hardware tertentu pada soket-soket yang telah di sediakan.
3.5.2 Persiapan Merakit Komputer
Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik agar tidak terjadi kosleting arus listrik.
Gunakan sandal untuk menghindari setruman arus listrik ringan.
Penentuan konfigurasi komputer.
Persiapkan komponen dan perlengkapan komputer.
Siapkan wadah untuk menyimpan benda-benda kecil.
Siapkan perlengkapan seperti obeng dll.
Lakukan perakitan di tempat yang terbuka
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
3.5.3 Alat dan bahan
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut, dan sebagainya
Alat bantu berupa obeng (+) dan obeng (-) untuk ukuran screw PC
Buku manual dan referensi dari komponen dll.
3.5.4 Proses Perakitan Komputer
1. Memasang processor
Gambar 3.2 Memasang Processor
Sebelum memasang processor alangkah baiknya kita mengetahui kinerja slot processor jika sudah paham, lihat tanda yang ada di atas processor jangan sampai processor terbalik atau terputar (setiap edisi dan type processor akan berbeda), pastikan processor yang anda gunakan sesuai dengan socket processor yang di motherboard, saat memasang processor pada motherboard sebaiknya lakukan pada alas yang datar.
2. Memasang heatsink
Gambar 3.3 Memasang Heatsink
Untuk pemasang heatsink ini lumayan agak sulit karna setiap model motherboard tidak sama, sebelum memasang heatsink biasakan gunakan pasta pendingin untuk processor, di atasnya ada kipas yang di hubungkan dengan motherboard yang berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.
3. Memasang memory (RAM)
Gambar 3.4 Memasang RAM
Ada beberapa jenis memory yang harus anda ketahui untuk tidak salah penggunaan, di antaranya SIMM, DIMM, pastikan RAM mendukung atau cocok pada motherboard tesebut, pasanglah dengan hati-hati sesuai petunjuk ( Jangan pasang RAM ketika computer terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen lainnya).
4. Pemasangan motherboard pada casing
Gambar 3.5 Memasang Motherboard
Pertama-tama dalam perakitan yaitu dengan pemasangan motherboard, pasangkan motherboard pada casing, dan pasanglah jumper dengan sesuai kebutuhan, pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.
5. Memasang power supply
Gambar 3.6 Memasang Power supply
Pasangkan power supply pada casing untuk memberikan arus listrik pada motherboard, CD Rom, Hard Drive, dsb.
6. Memasang Kabel data dan Kabel Power
Gambar 3.7 Memasang Kabel Data dan Kabel Power
Untuk pemasangan kabel data ada dua kabel data yaitu kabel ATA dan kabel SATA, hubungkan kabel dari Hard disk, DVD, Floppy Disk pada motherboard sesuai dengan buku panduan, dan jangan lupa pasang kabel power dari power supply pada motherboard dan pada hardware lainnya seperti Hard disk, DVD, Floppy disk dan sebagainya.
7. Penyelesaian Akhir
Pasang tutup casing dengan cara menggesernya.
Sambungkan kabel dari VGA onboard maupun ekternal pada monitor
Sambungkan keyboard pada slot USB maupun PS/2
Sambungkan mouse pada slot USB maupun PS/2
Sambungkan juga perangkat eksternal lainnya seperti speaker, joystick, microphone, modem dan lainnya bila jika di perlukan.
Dan yang terakhir sambungkan kabel power dari power supply dan kabel power monitor pada listrik 500 watt atau listrik rumah anda.
3.5.5 Pengujian setelah merakit komputer
1. Hidupkan monitor lalu hidupkan komputer yang sudah di rakit tadi. Perhatikan juga tampilan yang muncul di monitor dan suara speaker beep.
2. Untuk cek keberhasilan bisa dilihat dari program POST dan BIOS yang secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang di komputer. Bila terjadi kesalahan maka monitor tidak akan menampilkan apapun dan suara speaker beep akan bunyi secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang di maksud dengan kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai dengan petunjuk di layar untuk masuk ke program BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa settingan mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas harddisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan settingan dan keluar dari setup BIOS
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload OS dengan urutan pencarian sesuai dengan setting boot sequence pada BIOS. Masukan Bootable disk atau pun CD/ DVD yang berisi system operasi pada drive pencarian.
3.6 Instalasi Client (Windows 7)
3.6.1 Settingan BIOS
1. Masukan CD/ DVD Windows 7 ke dalam DVD ROM.
2. Masuk ke setup BIOS dengan menekan tombol Delete.
3. Kemudian ubah terlebih dahulu “Boot Priority” agar tidak salah saat Booting CD/ DVD system operasinya, ubah pengaturannya
First boot priority : CD ROM
Second boot priority : Harddisk Drive
4. Setelah selesai simpan pengaturan tersebut dengan memilih save & exit maka komputer akan otomatis booting dengan sendirinya.
5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “press any key to boot from CD” kemudian tekan ENTER atau sembarang tombol seperti tampilan gambar di bawah ini.
3.6.2 Proses Instalasi Windows 7
1. Setelah booting pada CD/ DVD Windows 7 maka akan muncul gambar seperti di bawah ini yang sedang memanggil semua file.
Gambar 3.8 Booting pada Windows 7
2. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini
Gambar 3.9 Starting Windows
3. Pilihlah Indonesian pada Time and currency format
Gambar 3.10 Time and currency format
4. Lalu pilih Install Now
Gambar 3.11 Install Now
5. Tunggulah beberapa saat
Gambar 3.12 Setup Is Starting Services
6. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7 kemudian klik next
Gambar 3.13 Persetujuan melakukan Installasi
7. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install
Gambar 3.14 Custom (advance)
8. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive options, atau langsung saja tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi harddisk setelah instalasi windows 7 selesai.
Gambar 3.15 Pembagian Partisi harddisk
9. Tunggulah proses ini beberapa saat
Gambar 3.16 Copy Windows Files
Gambar 3.17 Completing Installasi
10. Secara otomatis installasi windows akan me-restart dengan sendirinya.
Gambar 3.18 Me-restart installasi
11. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini
Gambar 3.19 Setup Is Updating Setting
12. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja.
Gambar 3.20 Setup Is Starting Services
13. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis
Gambar 3.21 Completing Instalasi
14. Masukkan User Name sesuka Anda
Gambar 3.22 Memberikan User Name
15. Masukan password Jika perlu atau kosongkan saja jika Anda tidak ingin mem-password user Anda
Gambar 3.23 Memberikan Password
16. Masukkan product key serial number windows 7 Anda, jika tidak tau, lompati saja, klik next.
Gambar 3.24 Memasukan Product Key
17. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft
Gambar 3.25 Memilih Proteksi Keamanan
18. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)
Gambar 3.26 Memilih Zona Waktu
19. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan.
Gambar 3.27 Desktop Windows 7
3.7 Membuat kabel UTP
3.7.1 Pengkabelan Straight
Metode pengkabelan ini di pergunakan untuk menghubungkan antara perangkat jaringan yang sejenis ( HUB ke HUB dan HUB ke PC). Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang di pilih dengan sesuai pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk transmisi atau pengiriman (putih orange,orange) dan urutan 3 dan 6 untuk receive atau penerimaan (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor RJ 45 (Registered jack 45).
Sebelum melakukan installasi kabel UTP jenis straight, ada beberapa peralatan yang harus di siapkan, diantaranya:
Kabel UTP
Konektor RJ 45
Crimping tool
Gunting/ Tang potong
Multimeter/ Kabel Tester
Keterangan :
Urutan Ujung A Urutan Ujung B
1. Putih Orange 1. Putih Orange
2. Orange 2. Orange
3. Putih Hijau 3. Putih Hijau
4. Biru 4. Biru
5. Putih Biru 5. Putih Biru
6. Hijau 6. Hijau
7. Putih Coklat 7. Putih Coklat
8. Coklat 8. Coklat
Tabel 3.2 urutan kabel straight
3.7.2 Langkah Membuat Kabel UTP Jenis Straight
1. Kelupaslah perlahan-lahan pembungkus kabel luar UTP 2 cm dari ujungnnya dan jangan sampai luka pada pembungkus kabel yang berwarna bagian dalam hinga terlihat 4 pasang kabel berwarna (putih orange, orange, putih hijau, hijau, putih biru, biru, putih coklat, coklat)
.
Gambar 3.28 mengelupas kabel UTP
2. pisahkan dan rapihkan kabel yang tergulung dari kiri ke kanan, untuk ujung A (putih orange,orange, putih hijau,hijau, putih biru,biru, putih coklat,coklat). Untuk ujung B (putih orange, orange, putih hijau, hijau, putih biru, biru, putih coklat, coklat).
Gambar 3.29 Memisahkan Kabel Yang Tegulung
3. Rapihkan dan luruskan kabel-kabel tadi agar mudah di potong menjadi rata dan mudah untuk di masukan pada jalur-jalur konektor RJ 45.
Gambar 3.30 Merapikan dan menyusun Kabel UTP
4. Kemudian, ratakan ujung kabel tersebut dengan memotongnya memakai crimping tool.
Gambar 3.31 Memotong Kabel
5. Lalu masukan kabel-kabel tadi pada konektor RJ 45 sesuai dengan aturan pengkabelan straight dan pastikan hook/ pengat berada di bawah.
Gambar 3.32 Mengunci Kabel Pada Konektor RJ 45
6. Dan setelah itu jadilah seperti ini.
Gambar 3.33 Kabel UTP Straight Siap Pakai
7. Jika sudah terpasang cobalah cek dengan memasukan kedua ujung kabel yang sudah ada konektor RJ 45 pada kabel tester atau biasa menggunakan multimeter. Jika kedua berhubungan, maka lapu indikator pada kabel tester akan menyala sesuai dengan pemasangan urutan kabel.
Gambar 3.34 Menguji kabel dengan Cable Tester
8. Dengan menggunakan NIC, tancapkan konektor RJ 45 modular kabel ke NIC, begitu juga pada ujung kabel pada sisi lainnya. Jika berhasil indikator led pada NIC akan menyala.
3.8 Melakukan Konfigurasi RouterBoard sebagai Internet Gateway Berbasis GUI dengan Menggunakan Winbox
3.8.1 Konfigurasi Internet Gateway
• Pertama Klik Winbox lalu akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu klik Connect
Gambar 3.35 Masuk ke winbox
• Mengubah nama ether1 menjadi internet sebagai gateway, ether2 menjadi client, dan ether3 dengan Access point.
Pilih interface double klik ether1, namanya ganti dengan internet
Pilih interface double klik ether2, namanya ubah dengan client atau LAN
Pilih interface double klik ether3, namanya ganti dengan Access Point atau AP saja.
Contohnya seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.36 Mengganti nama interface
Gambar 3.37 Mengganti nama interface
• Mengisi IP address pada internet, client dan access point
Pilih IP lalu address, klik, (+) kotak address IP untuk internet masukan IP 195.195.195.3/26
Pilih IP lalu address, klik, (+) kotak address IP untuk client masukan IP 192.168.7.1/26
Pilih IP lalu address, klik, (+) kotak address IP untuk Access point masukan IP 192.168.10.3
Contohnya seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.38 Menambah IP address
• Melakukan setting Routes Gateway dengan menggunakan alamat IP 195.195.195.1
Klik IP, lalu Route, klik (+) lalu masukan alamat IP 195.195.195.1 pada kolom gateway
Lalu pilih OK
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
Gambar 3.39 Menambah Gateway
• Men-setting dns dengan alamat IP 195.195.195.1 mengikuti IP gateway
Klik IP, lalu DNS tulis di kolom servers 195.195.195.1
Lalu klik allow remote request
Untuk lebih detailnya lihat gambar di bawah ini.
Gambar 3.40 Menambah DNS server
• Melakukan setting Firewall dengan ketentuan sebagai berikut.
Pilih IP, lalu Firewall
Pilih NAT, klik (+) kolom chain pilih srcnat, out interface pilih internet, dan action dengan masquerade.
Gambar 3.41 Menambah IP Firewall
• Melakukan setting IP DHCP Server.
Klik IP, lalu klik IP DHCP server Pilih DHCP, lalu klik DHCP Setup agar mudah menginstal DHCP-nya
Untuk DHCP server interface pilih Client dan instal selanjutnya next sampai finish Dan instal juga DHCP untuk interface Access point nya
Gambar 3.42 Menambah DHCP Server
• Pengujian hasil DHCP di komputer Client
Untuk memastikan DHCP berhasil, coba kita kosongkan IP dengan klik Obtain an IP address automatically
Dan kosongkan juga Obtain DNS server address automatically
Seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.43 Melakukan pengujian DHCP
Pada Local area connection status klik general lalu detail seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.44 Melakukan pengujian DHCP
• Kemudian lihat hasilnya dengan meng-ping ke IP gateway dan google.
Gambar 3.45 Melakukan pengujian DHCP
3.8.2 Konfigurasi Access Point Sebagai Hotspot
• Sebelum melakukan setting access point kita harus menyesuaikan dulu kelas IP Access point dengan local area connection PC atau laptop anda, contoh sebagai berikut.
Pilih local area connection, pilih properties
Kemudian pilih internet protocol version 4 (TCP/Iv4)
Dinamic kan IP nya dengan memasukan IP default access point 192.168.1.2 sampai 253 jika sudah OK saja.
Gambar 3.46 Menyesuaikan IP Access Point
• Kemudian memanggil IP tersebut di browser seperti gambar di bawah ini.
Masukan alamat IP Access point dengan alamat IP 192.168.1.254 untuk model TP-LINK
Masukan juga user name admin dan password admin
Lalu login
Gambar 3.47 Login page Access Point
Munculah tampilan seperti ini.
Gambar 3.48 Tampilan Setting access point TP-LINK
• Pilih quick setup agar mudah mengkonfigurasinya, lalu next
Gambar 3.49 Melakukan instalasi dengan quick setup
• Kemudian pilih AP dan next
Gambar 3.50 Melakukan instalasi dengan quick setup
• Lalu masukan konfigurasi sebagai berikut, contoh :
SSID : 121310096
Region : Indonesia
Chanel : Automatic
Mode : 5Mbps (802.11g)
Gambar 3.51 konfigurasi wireless
Konfigurasi selesai
Gambar 3.52 Finish instalasi
• Kemudian menggati alamat IP untuk memberikan IP pada Client, contohnya IP address 192.168.10.3 dan gateway-nya 192.168.10.1
Gambar 3.53 Mengganti IP Address
• Jika sudah seperti itu, kita coba cek DHCP client di access point.
Koneksikan terdahulu pada hotspot nya, lalu cek pada wirelles network connection status
Pilih detail, dan muncul gambar seperti di bawah ini
Gambar 3.54 Melakukan cek DHCP Hotspot
3.8.3 Konfigurasi Proxy untuk Blocking Site
• Lakukan setting IP web Proxy di cache administration, dan isi dengan nama, misalkan ghardika@smkc.sch.id
Gambar 3.55 konfigurasi Proxy
• Sebelum melakukan blocking google dan facebook kita harus menambahkan lagi firewall
Pilih IP, lalu Firewall
Pilih NAT, klik (+) kolom chain pilih dst-nat, protocol pilih (6tcp) dst port 80, dan action dengan redirect
Gambar 3.56 Menambah Firewall
• Melakukan setting IP web proxy untuk memblocking site google.
Gambar 3.57 Membloking google
• Melakukan setting IP web proxy untuk memblocking site facebook.
Gambar 3.58 Membloking facebook
• Melakukan pengujian blocking site dari browser ke google. Muncul hasilnya seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.59 Hasil Blocking Google
• Melakukan pengujian blocking site dari browser ke facebook, muncul hasilnya seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.60 Hasil Blocking Facebook
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
setelah melaksanakan Uji Kompetensi dan di lanjutkan dengan pembuatan laporan ini adalah salah satu evaluasi dan gambaran tentang uji kompetensi, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa uji kompetensi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Karena dapat mengetahui sejauh mana peserta didik mempunyai keahliannya pada bidang keahlian pilihannya. Selain itu peserta didik juga dapat lebih melatih mental dan kepercayaan melalui kegiatan tersebut.
Penulisan laporan Uji Kompetensi merupakan wujud dari tanggung jawab yang di lakukan pada saat Uji Kompetensi melalui sebuah laporan.
Kesimpulan yang dapat saya ambil di antaranya
1. Dengan memakai RouterBoard kita lebih mudah men-setting dan tidak perlu menggunakan dua komputer untuk server.
2. Dengan proxy kita bisa membatasi client dalam mengakses alamat internet.
3. Agar lancar dalam mengkonfigurasi proxy, kita tidak cukup hafalan saja tetapi harus benyak latihan dan memahami.
4. Dengan adanya Access Point kita bisa berbagi internet tanpa menggunakan kabel, hanya dengan menggunakan jaringan Wirelles atau bisa disebut dengan jaringan tanpa kabel.
4.2 Saran
Ada beberapa saran yang perlu diperhatikan demi kesempurnaan pelaksanaan Uji Kompetensi yang selanjutnya, di antarnya :
1. Untuk pengerjaan Uji Kompetensi pembimbing harus memberi tahu lebih awal, agar peserta lebih mempersiapkan diri dan pembimbing harus memberi waktu pada jangka waktu yang panjang untuk membuat laporan, agar peserta Uji Kompetensi lebih menyempurnakan pembuatan laporan mau pun pelaksanaan sidang Uji Kompetensi.
2. Pemakaian RouterBoard di sekolah dapat membantu siswa siswinya mempelajari RouterBoard dengan peraktek maupun teori, terutama mikrotik RouterBoard juga dapat melindungi jaringan sekolah tersebut dan dapt membatasi website yang bersifat merugikan dan merusak.
Langganan:
Postingan (Atom)